Sebagai puncak pelaksanaan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) yang telah berlangsung selama 5 pekan, sejak Oktober hingga November 2024, SMA Negeri 9 Takalar menggelar Pentas Drama Siswa.
Kegiatan yang mengambil tema 'Bangunlah Jiwa dan Raganya', ini berlangsung pada 20 November 2024 di kampus SMA Negeri 9 Takalar. Adapun topik projekyanh dipilih adalah 'Sekolah Ramah Anti Perundungan'.
Ahmad Rusaidi, S.Pd. selalu Koordinator P5 SMAN 9 Takalar, dalam pembukaan pentas drama menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari internalisasi peserta didik terhadap pelaksanaan P-5 selama 1 bulan ini.
Terangnya, "Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama seluruh pihak yang telah menyukseskan acara ini, terutama guru-guru selaku fasilitator yang dengan sabar mendampingi para siswa selama kegiatan P5 berlangsung."
"Kepada para siswa yang dengan tekun belajar, menulis naskah drama, menghafalkan dan menguasai skenarionya hingga sukses mementaskan dramanya." Pungkas Ahmad yang juga Manajer Program Sindikasi Pena Hijau.
Sementara itu Kaimuddin, S.Pd. selaku Kepala SMAN 9 Takalar mengapresiasi positif dan berbangga atas kerjasama segenap guru selama berlangsungnya kegiatan P-5.
"Upaya yang telah kita lakukan saya kira sudah cukup maksimal, meskipun masih perlu ditingkatkan. Mudah-mudahan, setelah kegiatan P-5 dan puncaknya pentas drama ini, perundungan bisa diminimalisir." harap Kepala Sekolah yang akrab disapa Kaeng Bella ini.
Bahkan Daeng Bella menargetkan agar SMAN 9 Takalar bisa 100 persen bebas perundungan dan seluruh orang yang memiliki kepentingan pendidikan di SMAN 9 Takalar merasa aman dan nyaman," pungkasnya.
Pementasan drama sendiri berlangsung sejak pukul 09.00 dengan menampilkan drama anti perundungan yang disaksikan oleh para guru, pegawai, dan siswa-siswi SMAN 9 Takalar.
Laporan: Arus
Tidak ada komentar: